Malang, 27 September 2023 – Sebagai wujud kepedulian terhadap lingkungan, SMP Negeri 9 Malang mengadakan kunjungan atau studi tour ke salah satu Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) yang ada di Kota Malang yakni TPA Supit Urang. Kegiatan tersebut sekaligus merupakan serangkaian proses pembelajaran dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Kelas 7 dengan tema Gaya Hidup Berkelanjutan. Kunjungan tersebut tentunya memiliki tujuan untuk mengenalkan kepada para peserta didik kelas 7 tentang bagaimana mengolah limbah sampah yang terkumpul dari setiap sudut kota. Selain itu juga peserta didik diharapkan mampu menambah wawasan bagaimana mendaur ulang sampah yang masih bisa digunakan kembali.
TPA Supit Urang adalah salah satu tempat pemrosesan akhir yang melayani kota Malang. Tempat ini memiliki peran penting dalam mengelola sampah dan limbah kota. Kunjungan ke TPA Supit Urang memberikan siswa peluang untuk memahami pentingnya pengelolaan sampah yang tepat, efek sampingnya terhadap lingkungan, dan bagaimana kebijakan pemerintah berperan dalam hal ini. Pengalaman di TPA Supit Urang diantaranya adalah sebagai berikut:
- Proses Pembuangan Sampah: Siswa kami mendapat kesempatan untuk melihat proses pembuangan sampah dari awal hingga akhir. Mereka melihat bagaimana sampah dikumpulkan, dipisahkan, dan dikompakkan sebelum dikuburkan di area TPA. Hal ini membantu mereka memahami pentingnya pemilahan sampah dan upaya pengurangan sampah.
- Pengelolaan Limbah Berbahaya: Siswa juga diajak untuk mengamati pengelolaan limbah berbahaya yang dihasilkan dari rumah tangga, industri, dan fasilitas medis. Mereka mendiskusikan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh limbah berbahaya dan bagaimana TPA mengelola limbah tersebut dengan aman.
- Kebijakan Lingkungan: Selama kunjungan, siswa berinteraksi dengan petugas TPA dan mendiskusikan peran pemerintah dalam pengelolaan sampah dan lingkungan. Mereka belajar tentang regulasi, hukum lingkungan, dan upaya untuk mengurangi dampak negatif TPA terhadap lingkungan sekitar.
Kunjungan ke TPA Supit Urang adalah contoh konkret tentang pentingnya pendidikan lingkungan. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengelolaan sampah, dampak limbah terhadap lingkungan, dan peran pemerintah dalam perlindungan lingkungan, siswa menjadi lebih sadar akan tanggung jawab mereka terhadap bumi. Studi tour ke TPA Supit Urang bukan hanya tentang mengamati proses pengelolaan sampah, tetapi juga menginspirasi siswa untuk menjadi agen perubahan positif. Mereka diajarkan untuk mempraktikkan pengurangan sampah, penggunaan kembali, dan daur ulang dalam kehidupan sehari-hari mereka. Selain itu, mereka belajar untuk mendukung dan memantau kebijakan lingkungan yang mendukung upaya perlindungan lingkungan.
Kunjungan ke TPA Supit Urang membuka mata siswa tentang isu-isu lingkungan yang sangat relevan. Ini adalah contoh bagaimana pendidikan lingkungan dapat memberdayakan generasi muda untuk berperan aktif dalam menjaga bumi kita. Semoga pengalaman ini memotivasi mereka untuk menjadi pelindung lingkungan yang peduli dan bertanggung jawab.